Postingan

Penjelasan tentang Kloning DNA

Penjelasan tentang Kloning DNA             Kloning dalam  biologi  adalah suatu proses dimana proses cloning disini dapat menghasilkan  individu -individu dari  jenis  yang sama atau populasi yang  identik  secara  genetik dengan indukn. Kloning merupakan proses  reproduksi aseksual yang biasa terjadi di alam dan dialami oleh banyak  bakteria ,  serangga , atau  tumbuhan . Dalam  bioteknologi , kloning merujuk pada berbagai usaha-usaha yang dilakukan  manusia untuk menghasilkan salinan berkas  DNA  atau  gen ,  sel , atau  organisme . Langkah-langkah utama dalam Teknologi DNA Rekombinan ini adalah yang pertama proses p enyiapan gen yang akan diklon dan vektor untuk kloning Gen, berupa fragmen DNA yang akan diklon dapat disiapkan melalui beberapa cara , Jika fragmen DNA yang dimaksud dapat diidentifikasi dan dikarakterisasi, fragmen DNA tersebut dapat langsung dipakai. Kadang-kadang fragmen DNA yang diinginkan sulit diidentifikasi, tetapi membawa fungsi yang dapat diseleksi da

Mekanisme Pengairan pada Tanaman Belimbing

1)       Pengairan dan Penyiraman             Tanaman belimbing adalah salah satu tanaman yang di dalam proses pertumbuhan dan perkembangannya  banyak membutuhkan air. Di daerah yang sepanjang tahun mendapatkan air tentu tidak masalah, namun di daerah yang kering tanaman perlu diberi pengairan dan disiram. Tanaman belimbing cocok di tanam pada musim hujan karena tanaman ini membutuhkan banyak air, tapi musim hujan tidak baik bagi tumbuhan belimbing pada fase pembungaan karet dapat menyebabkan gugurnya bunga dan buah pada tanaman belimbing. Intensitas penyinaran tanaman belimbing 45-50%, namun juga toleran terhadap adanya naungan. Sebagai indikasi bila tanaman perlu disiram yaitu bila rumput-rumput yang tumbuh dibawah pohon sudah mulai layu. Penyiraman dapat dilakukan dengan cara penggenangan (dileb) atau disiram sampai daerah sekitar tajuk tanaman basah. Meskipun selalu butuh air, tanaman ini kurang menyukai air tergenang, perlu diberi sarana drainase dan air segera dialirkan

pejelasan tentang one-to-one

Gambar
1. One-To-One (1-1)             Relasi one-to-one merupakan relasi tabel yang jarang digunakan, relasi ini merelasikan satu data sebuah tabel dengan hanya satu data dari tabel lainnya. Mempunyai pengertian "Setiap baris data pada tabel pertama dihubungkan hanya ke satu baris data pada tabel ke dua" Indikasi untuk menggunakan tipe relasi ini adalah jika sebuah data memiliki sebuah subset data tertentu yang menerangkan lebih detail data itu, dimana subset data ini tidak dimiliki oleh data tersebut pada umumnya. Relasi basis data one to one merupakan setiap baris data pada tabel pertama (A) dihubungkan hanya ke satu baris data pada tabel ke dua (B)". Contohnya : relasi antara tabel A data 1 dan tabel B data 1. Satu baris mahasiswa hanya berhubungan dengan satu baris orang tua begitu juga sebaliknya. Contoh lainnya yaitu   relasi antara tabel Siswa dan tabel orang tua. Satu baris siswa hanya berhubungan dengan satu baris orang tua begitu juga sebaliknya.    

Pengukuran Konsentrai Protein dengan menggunakan Metode Bradford

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang           Mahluk hidup dapat hidup tumbuh dan berkembang dari banyaknya komponen yang terkandung di dalamnya. Salah satu komponen yang sangat penting dalam mahluk hidup adalah protein. Semua sistem kehidupan mengandung sejumlah besar protein yang berbeda-beda yang terkandung dalam setiap mahluk hidup. Perbedaan tersebut terdapat pada asam amino, urutan asam amino, kandungan non-asam amino, bobot molekul, dan faktor yang menentukan formasi suatu protein. Protein adalah suatu polimer biologi berbentuk rantai molekul panjang yang tersusun atas molekul-molekul kecil asam amino yang saling berikatan dengan ikatan peptide yang berada dalam tubuh. Protein mempunyai beberapa manfaat diantaranya berfungsi sebagai enzim, senyawa transport, protein kontraktil, protein regulator, katalisator, dan protein struktural yang sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan mahluk hidup. Protein memiliki bobot molekul yang sangat besar, sehingga ketika

laporan Biotek tentang PCR

1 LAPORAN PRAKTIKUM POLYMERASE CHAIN REACTION DAN ELEKTROFORENSIS DNA PADA AGAROSE GEL Oleh : Kelompok 3D 1. Ari Firnanda P 151510501105 2. Endang Setyo N 151510501007 3. Dillapia Bayu K 151510501019 4. Nafia Dieta D 151510501046 5. Dwi Tahta Alfina 151510501061 6. Rani Nur Utami 151510501062 7. Lisa Nadia O 151510501119 8. Tic Tic Meilinda 151510501120 9. Eva Tsamrotul A U 151510501225 L A B O R A T O R I U M A G R O T E K N O L O G I PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JEMBER 2017 BAB 1. PENDAHULUAN                PCR adalah suatu metode in vitro yang digunakan untuk mensintesis sekuens tertentu DNA dengan menggunakan dua primer oligonukleotida yang menghibridisasi pita yang berlawanan dan mengapit dua target DNA. Kesederhanaan dan tingginya tingkat kesuksesan amplifikasi sekuens DNA yang diperoleh menyebabkan teknik ini semakin luas penggunaannya. Perbanyakan DNA dengan melalui siklus berulang secara berseri y